Updating Results

BNI

  • 1,000 - 50,000 employees

Adinda Nur Khalisha

"Saat on-the-job training, aku disini belajar mengenal kultur yang berbeda-beda, tergantung dari departemen dan manager-nya"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu

Halo semuanya, nama aku Adinda Nur Khalisha, biasa dipanggil Khalisha. Aku berasal dari jurusan Manajemen Universitas Diponegoro tahun 2021. Saat ini, aku bekerja di Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai Relationship Manager. Sebelum aku di posisi Relationship Manager, aku memulai karir dari posisi Officer Development Program (ODP).

Apa hal yang membuatmu tertarik untuk melamar di Bank Negara Indonesia?

Saat melamar kerja, aku baru lulus, dengan konsentrasi di bidang keuangan. Aku berpikir, kalau aku melamar di bank, akan sesuai dengan jurusanku. Kebetulan, tema skripsiku tentang Non Performing Loan, tentang kredit di bank. Akhirnya, aku coba untuk melamar di bank, siapa tahu, berbekal dari skripsi, aku bisa sukses melamar di industri perbankan. Waktu itu aku lamar dari berbagai job portal, di hampir semua bank, akhirnya bisa diproses di Bank Negara Indonesia (BNI).

Bagaimana proses seleksi untuk menjadi Officer Development Program di Bank Negara Indonesia?

Aku apply di April 2021. Setelah aku masukkan CV, aku diminta membuat video perkenalan diri, mengapa BNI harus memilih kita. Di tahap ini, aku lolos. Bulan September 2021, aku baru dapat kabar lagi kalau aku dapat mengikuti tahap wawancara dengan vendor dan tahap Focus Group Discussion. Bulan Oktober, aku lanjut ke tahap interview user, kemudian dilanjutkan dengan medical check up, dan offering. Aku mulai bekerja di BNI sebagai peserta program Officer Development Program di bulan Desember 2021.

Apakah ada pertanyaan interview yang unik saat proses seleksi di Bank Negara Indonesia?

Saat interview user, aku sudah deg-degan, saat itu aku hanya berbekal materi skripsiku untuk menjawab pertanyaan tentang perbankan. Ternyata, aku ditanya pengalaman selama kuliah, apa saja yang didapatkan, dan uniknya lagi aku ditanya, “hobi kamu apa?” kemudian aku jawab hobiku bermain game, dan user tersebut bertanya detail tentang itu. Jujur, aku kaget saat itu. Aku bingung, kok tidak ada pertanyaan-pertanyaan tentang perbankan, user-nya hanya bertanya aku ambil skripsi di mana, datanya dari mana, sisanya lebih ke pertanyaan tentang diri sendiri. Pada tahap interview user, setiap user bertanya hal yang berbeda-beda, tergantung user-nya.

Bagaimana rangkaian program Officer Development Program di Bank Negara Indonesia?

Ada 4 tahapan di Officer Development Program BNI. Tahap pertama, ada tahap in class secara online selama 3 bulan. Pada bulan pertama, kita mengenal BNI, produk-produk BNI, dan peraturan di BNI. Kemudian, pada 2 bulan terakhir kita matrikulasi dengan Universitas Gajah Mada (MM-UGM) untuk belajar secara teori, karena tidak semua peserta Officer Development Program berasal dari jurusan ilmu akuntansi atau ilmu ekonomi. Setelah matrikulasi, kita ada ujian analisis laporan keuangan dan general banking.

Tahap selanjutnya, kita on the job training di kantor cabang. Kita mengenal produk-produk bank, tugas-tugas dari teller dan customer service, melihat bagaimana membuat kredit consumer, flex loan, Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Setelah tahap ini, kita ada ujian juga, yaitu presentasi, apa saja yang kita pelajari di cabang, dan inovasi apa yang bisa kita buat untuk kantor cabang.

Tahap selanjutnya yaitu in service training kredit. Di sini, kita benar-benar belajar soal kredit dari A-Z, kita berkenalan dengan klien dan debitur, perusahaan dan industri yang dimiliki oleh debitur, meminta data laporan keuangan dari debitur, dan melihat apakah fasilitas kredit ini layak dipakai oleh debitur. Setelah tahap ini, kita ada ujian lagi, yaitu mempresentasikan debitur yang kita ambil.

Kemudian dilanjutkan dengan tahap in service training evaluation. Kita akan diuji oleh kantor pusat langsung, tetapi tidak semua peserta in service training evaluation mempelajari kredit lagi, ada juga yang disesuaikan dengan divisinya, misalnya hukum, operasional bank, dan presentasinya disesuaikan dengan keahlian di divisinya.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai dan kurang sukai saat sebagai Officer Development Program di Bank Negara Indonesia?

Hal yang aku sukai sebagai Officer Development Program, jelas di ilmunya, saat matrikulasi dan on the job training. Saat on the job training, aku juga mengenal kultur yang beda-beda, tergantung pemimpinnya, antar daerah yang berjauhan, ada juga kultur yang berbeda. Gaji dan benefit-nya sudah mencukupi. Sementara itu, yang kurang aku sukai, beban kerjanya agak lumayan berat.

Apa saja benefit dan bagaimana kisaran gaji saat sebagai Officer Development Program di Bank Negara Indonesia?

Secara renumerasi gaji, gaji di BNI sudah lumayan dan bisa bersaing dengan bank lain. Kemudian kita juga mendapatkan asuransi kesehatan, cuti trainee selama 12 hari, uang internet, dan Tunjangan Hari Raya (THR). Secara relasi, kita menyerap banyak ilmu dari debitur-debitur kita, selain itu kita bisa mengamati gaya kepemimpinan dari orang-orang yang kita jumpai.

Setelah lulus dari Officer Development Program, kita akan menempati posisi apa?

Ada banyak posisi. Selain Relationship Manager, lulusan Officer Development Program BNI ada yang ditempatkan di divisi digital operation (transaksi digital), divisi retail (social media planner, membuat event), divisi legal region (menangani kasus hukum), divisi administrasi kredit (me-review kelengkapan dokumen, apakah ada yang pending), dan divisi operasional (melihat flow uang, mengatur flow operasional bank, mengembangkan produk perbankan). Posisi ini ditentukan sesuai kebutuhan BNI.

Apa saja job description kamu saat ini sebagai Relationship Manager di BNI?

Pokok pekerjaannya yaitu kita menganalisis apakah debitur layak untuk kita berikan hutang, dan menentukan apakah jenis mekanisme hutang yang cocok untuk mereka. Kita harus pastikan, jangan sampai ada kelebihan hutang. Kita harus benar-benar paham debitur dan mekanisme perusahaannya, karena laporan keuangan dan kebutuhannya juga akan berbeda-beda. Tugas lainnya yaitu kita menawarkan produk yang belum digunakan oleh debitur, sesuai dengan kebutuhan debitur, misalnya internet banking, kartu kredit, dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Intinya, kita perlu memastikan produk-produk BNI dipakai oleh debitur.

Saran untuk para Fresh Grad /Mahasiswa yang ingin apply sebagai Officer Development Program di Bank Negara Indonesia

Pertama, kita harus punya soft skill, membawa diri berkomunikasi dengan orang lain, termasuk yang lebih tua, dan belajar berkomunikasi dengan klien. Selain itu, self resilience kita juga harus lebih tinggi, jangan sampai kita ada salah perkataan atau perbuatan. Kalau debitur atau nasabah marah, kita harus bisa menyikapi dengan baik, menampilkan kalau kita selalu available untuk nasabah. Hard skill bisa dipelajari selama proses pelatihan Officer Development Program. Tetapi, kalau soft skill, agak susah dipelajari, karena kalau di bank, ya kuat-kuatan mental.

Oiya, jangan lupa selama kuliah kalian mengikuti organisasi, bootcamp dan juga sertifikasi. Pastikan hal yang kalian dapat di organisasi tidak hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas, misalnya belajar komunikasi dengan klien, dan public speaking. Jangan mengarang cerita pada CV yang kalian buat, karena bagaimanapun, akan terlihat kualitas kita yang sebenarnya pada saat kalian sudah bekerja.

Apa yang jadi alasan buat Fresh Grad untuk harus apply di Bank Negara Indonesia?

Bank Negara Indonesia merupakan Big 4 Bank di Indonesia, selain itu, Bank Negara Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ibaratnya ini sudah aman untuk kedepannya, jenjang karir di Bank Negara Indonesia juga sudah oke, selama kita mau terus belajar. Dari segi benefit dan gaji, Bank Negara Indonesia bisa bersaing dengan bank yang lain. Selain itu, kita juga benar-benar belajar bisnis utamanya bank, yaitu menyalurkan kredit, walaupun nantinya kita ditempatkan di divisi yang berbeda. Ilmu yang ada di sini sangat berharga.