Updating Results

Danone Indonesia

  • 1,000 - 50,000 employees

Anggi Reygina Almas

"Menurutku dengan kita mencoba segala hal yang menurut kita menarik, itu bisa membantu kita menentukan kecocokan di bidang-bidang ataupun posisi-posisi tertentu yang ingin kita capai"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Perkenalkan namaku Anggi Reygina Almas dan aku biasa dipanggil Anggi. Aku merupakan mahasiswi Ilmu Kesejahteraan Sosial di Universitas Indonesia dan saat ini sedang menjalani semester 7. Sebagai seorang mahasiswi tingkat akhir, kesibukanku saat ini adalah mengerjakan tugas akhir. Selain itu, kesibukanku saat ini juga magang sebagai sustainable integration intern di Danone. 

Alasan memilih Intern di Danone dan proses seleksi 

Pertama aku coba heads-up dulu soal program intern di Danone. Jadi, Danone itu punya dua jenis program intern. Di Danone ada yang namanya program intern Dstar yang kerjasama dengan kampus merdeka dan ada program intern non kampus merdeka. Nah, kebetulan aku masuk ke Danone sebagai intern dari jalur yang non kampus merdeka. Waktu itu, aku dapat informasi lowongan magang ini dari kakak tingkatku.

Proses rekrutmen saat aku mendaftar ke Danone itu, pertama aku apply via email dengan mengirimkan CV dan portofolio ke email HR dan User. Setelah itu, aku dapat informasi tentang jadwal interview dan akhirnya aku langsung di-interview oleh user. Untuk proses dari apply CV dan interview mungkin terbilang cepat, tapi dari proses interview ke informasi keputusannya itu lumayan lama. Kemudian, ketika akhirnya aku dapat informasi keputusan itu, aku dihubungi via email dan whatsApp oleh pihak HR dan usernya. 

Pertimbanganmu memilih Sustainable Integration Intern di Danone

Selama di perkuliahan di jurusan Kesejahteraan sosial, aku punya minat yang lebih di bidang sustainability dan project management. Nah, ketika aku melihat ada lowongan intern di Danone sebagai Sustainable Integration Intern itu, aku merasa relate dengan apa yang aku suka di kampus. Jadi, aku berminat untuk mencoba kira-kira bagaimana sih penerapan konsep sustainability itu di dunia industri bisnis. Jadi, salah satu faktor pertimbangan waktu itu karena rasa penasaran tentang gimana bisnis itu bisa berkontribusi juga untuk pembangunan dan kesejahteraan. 

Pengalaman ketika menjadi Sustainable Integration Intern di Danone

Selama intern di Danone, banyak banget pengalaman yang aku dapat. Pertama misalnya seperti yang aku sebutkan sebelumnya, yaitu tentang pengalamanku bisa melihat secara langsung bagaimana bisnis itu berkontribusi untuk kebermanfaatan di sekitarnya. Karena aku juga minat di project management, jadi aku pun diajak untuk terlibat langsung di bagian ini. Misalnya seperti membantu menghandle beberapa proyek sustainability, mulai dari penyelenggaraan campaign sampai proyek bersama stakeholder. Menurutku, Pengalaman selama dilibatkan dalam proyek-proyek ini adalah pengalaman yang bisa menjadi patokanku untuk menentukan career path ku ke depannya. Karena dari keikutsertaan ku dalam proyek-proyek itu membuatku merasa cocok di bidang ini. 

Kemudian, karena di Danone ini orang-orangnya sangat mengayomi, jadi memang aku dibantu banyak dan bisa belajar banyak dari para kakak-kakak di Danone yang cukup senior. Kakak-kakak di Danone juga sangat terbuka untuk membantuku belajar lebih mengenai bidang sustainability ini. 

Apa saja tugas utamamu sebagai Sustainable Integration Intern di Danone

Karena Sustainable integration itu seperti support system untuk tim sustainable development-nya Danone, jadi tugas utamaku adalah membantu tim sustainable development untuk bisa menjalankan program-program mereka sesuai dengan track-nya. 

Selama di Sustainable integration itu banyak yang aku kerjain, misalnya seperti blast informasi tentang perkembangan proyek, informasi terkait program CSR-nya, dan kemudian aku juga membantu terkait kontrak-kontrak yang akan dilakukan antara Danone dan juga para stakeholder. Jadi, tugas utama ku selama intern itu cukup kompleks. Karena di sustainable integration itu mengkoordinir hampir semuanya dan tidak ada job khusus seperti harus menyelesaikan proyek tertentu, tapi memang lebih menyebar.

Menurutmu, skill apa yang dibutuhkan ketika menjadi Sustainable Integration Intern di Danone

Pertama, skill komunikasi. Menurutku, skill komunikasi itu sangat berperan penting apalagi karena kondisi ku magang secara hybrid, ditambah posisiku yang udah lama terbiasa kuliah online ataupun kerja online, jadi ketika dihadapkan dengan pekerjaan yang perlu aku untuk WFO, itu seringkali buatku merasa takut atau gugup. Tapi, ternyata skill komunikasi ini yang berperan penting. Aku yang awalnya takut-takut buat tanya, akhirnya bisa berani juga untuk tanya ke kakak-kakak di Danone soal feedback ataupun soal apakah yang aku udah lakuin itu udah sesuai. Jadi, menurutku skill komunikasi ini yang paling dibutuhkan.

Kedua, skill time management. Menurutku, ketika kita mutusin untuk kuliah dan juga magang, kadang ada kalanya waktu magang dan kuliah itu bentrok. Tapi, kebetulan karena kakak-kakak di Danone juga cukup pengertian, aku masih bisa jelaskan alasanku ketika aku gak bisa ikut meeting karena ada jadwal kuliah. Tapi, meskipun dari kakak-kakak danone memang udah pengertian, menurutku skill time management ini masih sangat dibutuhkan. 

Menurutmu, apa saja hal kamu sukai sebagai Sustainable Integration Intern di Danone

Dari aku sih banyak banget yang aku sukai dari Danone. Mulai dari fasilitas-fasilitasnya untuk rehat sebentar itu cukup banyak, misalnya aja ada ruang games yang buatku itu bermanfaat banget buat stress release sebentar dari kerjaan.

Selain fasilitas itu, hal yang aku sukai dari danone itu adalah di sini aku bisa banget untuk ikut berkembang. Karena di Danone sama sekali gak menutup kemungkinan buat intern untuk dilibatkan secara langsung di program-program ataupun proyek-proyek yang cross function maupun cross division. Kakak-kakak di Danone juga asik-asik. Aku bahkan sebelumnya sempat gak nyangka bakal bisa dilibatkan ke kegiatan team building di tim sustainable integration ini. Dari situ, aku merasa bahwa aku dilibatkan dan kehadiranku juga diapresiasi selama aku intern di Danone.

Menurutmu, apa saja tantangan yang kamu hadapi selama menjadi Sustainable Integration Intern di Danone

Pertama, jadwal kuliah dan jadwal magang yang bentrok. Jadi, terkadang aku pun merasa canggung untuk meminta izin ketika jadwal kuliah bentrok dengan jadwalku bekerja.

Kedua, aku merasa canggung karena gap umur antara aku dan kakak-kakak di Danone itu lumayan jauh. Jadi, aku terkadang suka merasa gak enakan untuk approach duluan dan masih segan untuk mantik becandaan ke mereka. Karena, lagi-lagi aku gak tau pasti selera humor mereka tuh seperti apa. Jadi pas awal masuk pun aku seringkali merasa sulit untuk menyesuaikan posisi dan kadang merasa ragu apa aku bisa bertahan intern di Danone ini sampai periode intern ku ini selesai. Apalagi, intern di tim Sustainable integration itu hanya aku seorang. Tapi, meskipun awalnya aku merasa canggung dan asing, karena makin sini aku makin dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan internal, aku pun sekarang udah merasa diterima banget di sini. 

Benefit yang didapatkan sebagai  Sustainable Integration Intern di Danone

Karena magang di Danone itu sistemnya paid internship, jadi benefit pertama yang aku dapatkan itu dari segi material. 

Selain itu, benefit lain yang aku dapatkan adalah relasi. Karena aku pun sering dilibatkan dalam proyek-proyek yang berhubungan dengan para stakeholder, jadi aku seringkali berinteraksi hingga bertukar pikiran dengan mereka. 

Saran untuk para fresh-graduate/mahasiswa yang ingin apply sebagai Sustainable Integration Intern di Danone

Pertama, ketika kita mau coba sesuatu hal yang menurut kita menarik, sama sekali gak ada salahnya buat kita mencobanya. Karena dari pengalaman intern di Danone pun awalnya dari rasa penasaran. Kemudian, menurutku dengan kita mencoba segala hal yang menurut kita menarik, itu bisa membantu kita menentukan kecocokan di bidang-bidang ataupun posisi-posisi tertentu yang ingin kita capai. Hal ini pun bermanfaat banget untuk kita menentukan career path kita ke depannya.

Kedua, untuk teman-teman yang tertarik intern di Danone terutama di posisi yang sama denganku, kalian bisa mulai dari improve diri teman-teman seperti improve CV dan portofolio. Dari yang aku pelajari juga, hal yang juga penting untuk diketahui oleh teman-teman adalah jangan pernah takut untuk mencoba karena dengan mencoba kita akan tahu sejauh mana diri kita berkembang. Yuk, boleh banget teman-teman untuk mencoba mendaftar intern di Danone. Semoga sukses!

Apply ke berbagai lowongan internship yuk!