Updating Results

EY Indonesia

  • 1,000 - 50,000 employees

Maritza Ayu Nathania

"EY itu salah satu perusahaan yang menjunjung tinggi nilai diversity, menurutku"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Perkenalkan namaku Maritza Ayu Nathania dan biasa dipanggil Ica. Aku alumnus Universitas Indonesia dari program studi akuntansi. Aku baru lulus di bulan februari 2022. 

Semasa kuliah, kamu tipe mahasiswa seperti apa?

Aku tipe mahasiswa yang emang udah set goals tertentu. Misalnya aja ketika aku masuk kuliah di UI, aku udah set goal kalau aku harus bisa lulus dengan predikat cum laude. Apalagi di UI sendiri, bagi mahasiswa yang lulus cum laude, orang tua kita bisa ikutan masuk ke Balairung ketika prosesi wisuda. Itu jadi salah satu faktor kenapa aku set goal kalau aku perlu lulus dengan predikat itu. 

Makanya, aku pun berusaha belajar selama kuliah untuk bisa dapatin IPK di atas 3.5. 

Apakah kamu pernah bekerja atau internship sebelum ini?

Aku pernah beberapa kali internship. Internship yang paling terakhir aku lakukan sebelum join di EY adalah magang di Grab. Selama di Grab, aku internship sebagai Business Development Intern selama kurang lebih 8 bulan.

Apa yang bikin kamu tertarik bekerja sebagai Assurance Associate di EY Indonesia?

Aku bakalan cerita sedikit tentang ini. Jadi, mahasiswa akuntansi di UI itu sebenarnya punya kewajiban untuk magang sebagai auditor ataupun profesi yang masih satu lini dengan akuntansi. 

Nah, karena aku punya goal kalau aku perlu cepet lulus dan cum laude. Sementara, lowongan magang di big 4, termasuk EY, belum ada banyak yang dibuka. Jadi, aku putuskan buat magang di mana aja asal keterima. 

Tapi, aku sebagai alumnus akuntansi ini masih ngerasa kalau aku masih perlu banyak belajar tentang audit dan aku pun ngerasa penasaran tentang lingkungan kerja di EY tuh kata gimana. Jadi, sewaktu ada kesempatan dan lowongan Assurance Associate, aku tertarik buat apply. Apalagi menurutku, seorang Assurance Associate yang berurusan sama audit itu bisa diibaratkan semacam detektif untuk laporan keuangan. 

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Assurance Associate di EY Indonesia?

Proses seleksi untuk Assurance Associate di EY Indonesia ada 3 tahap. 

Tahapan pertama adalah CV screening. Waktu itu dari pihak EY posting informasi lowongannya di LinkedIn dan aku komen di postingan tersebut kalau aku tertarik untuk apply di posisi itu. Kemudian, aku di-approach oleh HR dan diminta mengirimkan CV dan motivation letter  via email.

Tahapan kedua adalah tes tulis. Tesnya mencakup tes audit dan english test berupa pertanyaan pilihan ganda. Waktu itu aku tesnya masih secara online. 

Tahapan ketiga adalah seleksi interview HR. Tapi, kadangkala di beberapa seleksi lain untuk posisi yang sama. Kandidat itu bisa sampai ke tahap interview user, ada juga yang hanya perlu di interview HR. Jadi, ini tergantung penilaian dari pihak HR-nya. Apakah kita perlu diinterview lebih lanjut oleh user atau cukup diinterview oleh HR aja. 

Menurutmu, apa tahapan yang paling sulit di  seleksi Assurance Associate di EY Indonesia?

Menurutku, tes audit jadi tahapan paling sulit selama proses seleksi. Karena, pertanyaan tesnya itu cukup sulit dan itu digabung sama tes pengetahuan akuntansi lainnya. Jadi, aku memang cukup kewalahan di tahapan ini. 

Menurutmu, apa pertanyaan interview tersulit selama proses seleksi Assurance Associate di EY Indonesia?

Pertanyaan tersulit yang aku dapatkan waktu itu adalah tentang achievement terbaik apa yang pernah aku dapatkan. Menurutku, tips and trick untuk jawab pertanyaan interview semacam ini tuh dengan kasih jawaban yang bisa diukur nilai kuantitasnya. Jadi, waktu itu aku jawabnya dengan menyinggung pengelamanku diterima magang di Grab. Aku singgung kalau aku bisa berhasil jadi 20 intern yang terpilih di antara 13 ribu pendaftar yang ada. 

Menurutmu, apa faktor utama yang bikin kamu lolos seleksi Assurance Associate di EY Indonesia?

Menurutku ada dua faktor. Pertama, karena CV ku align dengan posisi ini dan aku punya cukup banyak pengalaman magang & organisasi. Faktor kedua adalah aku menjawab tes auditnya dengan baik.

Bagaimana proses onboarding Assurance Associate di EY Indonesia?

Di hari pertama aku masuk, ada proses pengenalan terkait EY dan work ethic di EY tuh kaya gimana. Sorenya, aku langsung dapat corporate asset, misalnya laptop. Setelah aku dapat corporate asset, akan ada penentuan assignment kita bakal ke manager mana. Selain itu, aku diapproach user dan juga bakal dapat email dari tim learning and development terkait link untuk proses audit training. 

Bagaimana work arrangement  Assurance Associate di EY Indonesia?

Selama pandemi, aku masih bisa full WFH atau work from home. Tapi, karena sekarang peraturan WFH udah dihapus, jadi aku udah full WFO. Skema WFO-ku itu kalau nggak ke kantor, ya ke tempat klien. 

Apa saja tugasmu selama menjadi  Assurance Associate di EY Indonesia?

Sebagai Assurance Associate, aku punya tugas untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan klien. Seperti yang aku bilang sebelumnya, kerjaanku itu bisa dibilang mirip detektif yang investigasi soal financial statement. Nah, output dari pekerjaanku itu adalah opini. Opini ini biasanya bakal diunggah dan bisa dilihat publik lewat bursa efek laman IDX.

Apa saja keseharianmu selama menjadi  Assurance Associate di EY Indonesia?

Biasanya aku bakal ngecek email apakah ada data terbaru dari klien. Kalau semisal ada, aku bakal langsung proses data tersebut. Nah, karena tugas auditor tuh bakal berhubungan erat sama klien, jadi kita harus sering komunikasi dan follow up dengan klien. 

Selanjutnya, aku bakal ngecek apakah data yang dikirim klien itu udah sesuai dengan akun yang ada. Proses ini namanya prosedur audit. Aku mengecek kesesuaian data dari klien dengan akun yang ada. Ketika aku menemukan keanehan, aku bakal follow up dulu ke klien kenapa data yang ada bisa beda. Misalkan follow up dengan klien itu nggak bisa solve permasalahannya. Aku bakal konsul ke senior aku. Nah, kalau masih belum bisa solved juga, aku bakal konsul ke Senior Manager. 

Karena seorang auditor atau Assurance Associate ini mirip detektif, kita pun perlu teliti dan hati-hati setiap ngecek setiap data yang ada. 

Apa hal yang kamu sukai selama menjadi  Assurance Associate di EY Indonesia?

EY itu perusahaan yang menjunjung nilai diversity sih menurutku. EY nggak bersikap diskriminatif dengan pegawai yang berkebutuhan khusus. 

Apa hal yang kamu kurang sukai selama menjadi  Assurance Associate di EY Indonesia?

Jadi Auditor itu harus siap dengan adanya peak season dan low season. Nah, peak season itu biasanya bakal terjadi di bulan Desember hingga Maret. Selama peak season ini, aku sering banget lembur. Jadi, aku memang kurang sukanya di hal ini. Karena selama peak season, aku nggak bisa menerapkan work-life balance. Selama peak season itu aku berangkat jam 9 dan pulang bisa di jam 12 malam atau bahkan lebih. Jadi, waktuku untuk bareng keluarga, teman, atau bahkan untuk me time selama peak season itu bisa dibilang menurun drastis.

Gaji dan Benefit  Assurance Associate di EY Indonesia?

Gaji yang aku dapatkan itu kotornya sekitar 9,5 juta. Aku juga dapat beberapa benefit, misalnya dental dan kacamata atau soft lens. Untuk dental atau perawatan gigi, aku dapat benefit sebesar 3 juta. Sementara untuk kacamata atau soft lens sebesar 3,5 juta.

Nah, meskipun aku sering dapet lembur terutama selama peak season. Tapi, aku dikasih overtime fee buat kompensasinya. 

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai  Assurance Associate di EY Indonesia?

Buat kamu yang memang tertarik kerja di EY atau di Big 4 lainnya. Kamu harus udah betul-betul paham konsekuensi kalau kadangkala lingkungan kerja di perusahaan ini nggak begitu menawarkan work life balance. Terutama ketika peak season. 

Saran kedua, untuk kalian yang memang tertarik di bidang ini, usahakan untuk bikin CV kalian yang ATS friendly. 

Kemudian, kamu harus sering latihan interview. Entah itu interview dalam Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia.