Updating Results

Grab Indonesia

  • 1,000 - 50,000 employees

Fathimah Waqaarah Siregar

"Grab mempunyai sistem kerja yang bagus dan workflow yang sudah terstruktur, sehingga memudahkan pegawai atau intern baru dalam bekerja dan beradaptasi"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Perkenalkan namaku Fathimah Waqaarah Siregar. Aku merupakan mahasiswi semester 7 di Universitas Indonesia. Aku berkuliah di jurusan Ilmu Komunikasi dengan peminatan Periklanan. 

Bagaimana proses seleksi untuk posisi Transport Marketing Intern di Grab?

Aku mau menjelaskan terlebih dulu mengenai program intership di Grab. Jadi, Grab memiliki dua jalur untuk program internship. Pertama, internship melalui program Kampus Merdeka, yaitu Grab Campus Apprenticeship Program. Kedua, Grab Internship Program melalui jalur mandiri. Dari kedua jalur internship itu, aku mengambil program internship untuk jalur mandiri.

Informasi lowongan magang di Grab ini aku dapatkan melalui recommendation jobs di salah satu job portal. Karena platform ini memang seringkali memberikan rekomendasi pekerjaan sesuai dengan profil kita. Jadi, saat aku mendapatkan informasi internship ini, aku langsung coba saja untuk apply. Sebagai informasi tambahan, untuk lowongan internship di Grab itu mereka tidak langsung memberikan opsi role yang spesifik. Tapi mereka memberikan informasi opsi scope yang sesuai dengan minat atau bidang kita. Aku beri contoh misalnya di kasusku, aku apply untuk bidang Marketing Campaign Support. Dari situ, Talent Acquisition dari Grab akan mengkurasi profil kita dan akan menentukan role apa yang sesuai dengan profil kita. Setelah itu, kita akan dihubungi oleh Talent Acqusition dan ditawari interview untuk role yang sudah ditetapkan itu. Setelah kita mengkonfirmasi kesedian atas role yang diberikan, kita melakukan interview dengan Talent Acquisition. Kemudian, ketika dinyatakan lolos, kita akan interview dengan user. 

Pertimbanganmu memilih posisi Transport Marketing Intern di Grab?

Hal pertama yang aku pertimbangkan ketika apply internship di Grab adalah kesesuaian posisi yang ada dengan aspirasi karirku di masa depan. Karena aku kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi dengan peminatan di Periklananan, aku pikir posisi di bidang Marketing Campaign Support ini sesuai dengan bidangku dan aspirasi karirku ke depannya. 

Selain itu, aku juga mempertimbangkan kredibilitas perusahaan yang akan aku apply. Grab memenuhi kriteria pertimbanganku itu. Grab merupakan salah satu perusahaan yang sudah dikenal di Indonesia. Dia juga sudah punya kredibilitas sebagai suatu perusahaan yang bisa membantuku mengembangkan potensi karirku ke depannya.

Hal terakhir yang menjadi pertimbanganku adalah sistem kerja di Grab yang masih menerapkan sistem hybrid saat masa magangku. Apalagi karena jarak rumahku dan kantor Grab terbilang cukup jauh, jadi penerapan sistem hybrid ini memang sangat membantu. 

Apa saja tugas utamamu sebagai Transport Marketing Intern di Grab?

Secara garis besar, tugas utamaku selama menjadi Transport Marketing Intern di Grab adalah membantu proses eksekusi marketing campaign yang dilakukan oleh Grab Transport. Misalnya seperti membuat main comms, membuat ugly brief untuk desain atau copy tertentu dan menjadi Liaison Officer atau LO untuk memastikan ketersediaan aset-aset yang dibutuhkan untuk campaign tersebut. 

Menurutmu, apa saja skill yang dibutuhkan untuk posisi Transport Marketing Intern di Grab? 

Meskipun agak cliche, tapi menurutku skill yang paling dibutuhkan adalah kemampuan komunikasi yang baik. Apalagi sebagai seorang Transport Marketing Intern, kita akan sering berhadapan dengan para stakeholder yang berbeda. Jadi, kita memang perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sehingga kita mampu memahami pesan yang disampaikan orang lain dan juga menyampaikan pesan kepada orang lain dengan baik dan jelas. Skill ini juga bisa menghindarkan kita dari miskomunikasi selama kita berbicara dengan orang lain, terutama para stakeholder.

Kemudian, skill yang dibutuhkan selanjutnya adalah negotiation skill.  Sebagai Transport Marketing Intern kita ditugaskan untuk memastikan ketersediaan dan kelengkapan segala aset yang dibutuhkan selama campaign berlangsung. Namun, pastinya eksesusi tidak selalu berjalan mulus. Sebagai contoh, ada creative materials tertentu yang dibutuhkan secara mendadak, kita harus dapat bernegosiasi untuk mengusahakan ketersediaan asset tersebut. Jadi, negotiation skill memang sangat diperlukan untuk posisi ini.

Skill selanjutnya yang menurutku juga dibutuhkan adalah kemampuan kita memahami dasar-dasar marketing, seperti marketing funnel dll. Meskipun selama internship itu kita akan learning by doing , tapi menurutku jika kita sudah paham tentang dasar marketing, hal itu akan sangat membantu kita memahami keseluruhan proses pekerjaan secara lebih mudah. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Transport Marketing Intern di Grab?

Pertama, hal yang aku suka dari Grab adalah mereka sudah punya sistem kerja yang bagus dan workflow yang sudah terstruktur, karena ini sangat memudahkan kita dalam bekerja. Apalagi untuk pegawai atau intern baru, sistem kerja yang terstruktur dan pembagian kerja yang sudah jelas memudahkan kita untuk melakukan pekerjaan yang ada.

Kedua, metode kerja yang masih dilakukan secara hybrid. Hal ini sangat memudahkanku karena jarak rumahku dan kantor Grab terbilang cukup jauh. 

Ketiga, adanya program engagement yang dibuat untuk para intern. Jadi, kita di Grab itu bukan hanya bekerja tapi juga bisa mendapatkan teman baru dari program engagement yang dibuat oleh Grab itu.

Menurutmu, apa saja tantangan yang kamu hadapi sebagai Transport Marketing Intern di Grab?

Tantangan yang aku hadapi selama di posisi ini adalah seringkali dihadapkan dengan situasi yang tidak diinginkan ataupun perubahan mendadak. Jadi kita diharuskan untuk memiliki time management yang baik dan bisa bersikap adaptif terhadap segala situasi dan kondisi.Sebagai seorang intern, kita pastinya tidak bisa langsung memutuskan hal-hal yang akan kita kerjakan. Kita perlu mendapatkan approval terlebih dulu dari user kita yang pastinya membutuhkan waktu. Benefit Transport Marketing Intern di Grab

Sebagai intern, kita diberikan pinjaman laptop untuk bekerja. Selain itu, intern di Grab juga diberikan beberapa pelatihan pengembangan skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Misalnya, pelatihan Microsoft Excel dan project management. 

Selama intern di Grab, aku juga memiliki  checkpoint bersama user secara 1 on 1. Pada saatcheckpoint ini, aku diberikan kesempatan untuk bertanya apapun atau meminta career advice ke user-ku.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Transport Marketing Intern di Grab

Pertama, sering-seringlah buka job portal. Ini satu hal yang harus banget menurutku. Karena, LinkedIn sendiri memang sering memberikan rekomendasi berdasarkan profil dan riwayat pengalaman kita. Jadi, buat kalian yang sedang mencari magang, LinkedIn menjadi platform yang sangat dibutuhkan untuk mencari informasi internship.

Kedua, khusus untuk kalian yang memang tertarik mencoba internship di Grab terutama di jalur magang mandiri, aku sarankan untuk follow akun media sosial Grab seperti @lifeatgrab_id yang ada di Instagram. Informasi lowongan magang terutama Grab Internship Program, biasanya akan dibagikan juga melalui Instagram.

Ketiga, persiapkan diri dengan memperbanyak skill yang dibutuhkan di bidang yang kalian minati. Skill yang kalian punya ini nantinya akan jadi poin plus juga untukmu sendiri. Meskipun jurusan kuliah dan bidang karir yang kalian minati itu tidak linear, kalian tetap bisa memperbanyak skill yang kamu butuhkan melalui bootcamp-bootcamp yang saat ini sudah banyak ditawarkan oleh berbagai platform.

Keempat, gunakan CV ATS friendly. Apalagi jika kamu tertarik untuk apply di perusahaan besar yang memiliki banyak peminat, CV ATS friendly itu sangat diperlukan. Meskipun kalian tipe orang yang memang suka desain, menurutku kalian tetap perlu memakai CV ATS friendly dan hasil desainmu bisa kalian tambahkan sebagai portfolio. 

Kelima, jangan pernah minder sebelum mencoba. Meskipun kalian punya pikiran negatif kalau kalian tidak akan lolos, saranku kesampingkan dulu segala pikiran itu dan coba apply saja setiap ada internship opportunities yang sesuai dengan minatmu. Lolos atau tidaknya lamaran kalian itu urusan nanti, yang terpenting kalian tidak merasa menyesal karena kalian terlalu takut untuk mencoba. 

Apply to Intern Jobs - Prosple