Updating Results

Pegipegi

  • 100 - 500 employees

Fajar Anang Charisti

“Intinya manfaatkan kesempatan yang ada dan jangan sampai ditunda”

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo! Nama saya Fajar Anang Charisti, saya lulusan Universitas Islam Negeri Jakarta tahun 2021, jurusan Sistem Informasi. Saat ini saya bekerja sebagai Software Quality Assurance di Pegipegi. 

Bagaimana kamu bisa dapat pekerjaan ini dan bagaimana proses seleksinya?

Di tahun 2018 saya mendapatkan kesempatan internship di salah satu perusahaan ritel sebagai Business Analyst. Masih merasa butuh pengalaman lebih, pertengahan tahun 2019 saya mendapat kesempatan internship lagi di sebuah startup yaitu Pegipegi sebagai Software Quality Assurance. 

Proses seleksinya yaitu saya mengirim CV dan mengisi form tentang background, pengalaman, dan motivasi. Lalu selanjutnya interview HR dan interview Leader Software Quality Assurance di Pegipegi. 

Ketika masa intern terakhir, saya diberi kesempatan untuk join as full-time employee. Itu merupakan pengalaman pertama saya, sehingga company mewajibkan saya untuk lulus masa probation selama 3 bulan dan presentasi dengan stakeholder sebelum akhirnya saya mendapatkan tawaran full time employee hingga saat ini. 

Apa yang menjadi faktor pertimbanganmu saat memilih pekerjaan?

  1. Industri, saya harus memiliki minat terhadap industri yang akan saya geluti sehingga saya paham bentuk kontribusi apa yang harus berikan kepada perusahaan. 
  2. Culture, penting berada dalam lingkungan yang nyaman, saling supportive, berbagi ilmu, saling menghargai, dan percaya akan potensi yang dimiliki masing-masing individu. 
  3. Mentoring, berhubungan dengan peran leader di tempat saya bekerja yaitu sebagai partner sekaligus guide baik dalam hal personal maupun profesional. 
  4. Benefit, bukan hal yang diluar wajar ketika kita bekerja selain untuk mendapatkan pengembangan diri secara mental tapi juga memerlukan kebutuhan lahiriah.

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Software Quality Assurance di Pegipegi?

Hal yang saya highlight sebagai pengalaman kerja di startup online travel agent, yaitu menciptakan produk yang mengakomodasi mobilitas pengguna terutama pada saat era new normal. Merupakan suatu kesempatan unik merasakan atmosfer saat mobilitas manusia dibatasi akan tetapi harus menyediakan layanan dengan adjustment khusus seperti menyediakan fitur clean & safe untuk produk hotel, menyediakan fitur pembelian test covid-19, dan penyesuaian lain terhadap kebijakan pemerintah terkait pandemi. 

Mengenai Software Quality Assurance, saya mendapat pengalaman menjadi mediator dalam sebuah team. Saya berperan untuk andil dalam mewujudkan software yang memenuhi dokumen spesifikasi, khususnya dalam identifikasi error atau issue di luar ekspektasi dari fitur-fitur yang ada di sebuah software. Saya menjadi familiar dengan testing management, bertambah pengetahuan tentang alur back end dan front end. Intinya melalui role ini saya mendapat pengalaman tentang bagaimana mewujudkan software yang mencapai user satisfaction. 

Ceritakan mengenai training/pelatihan yang kamu dapatkan di posisi ini!

Sebenarnya tidak ada training spesifik untuk posisi saya. Ketika saya masih menjadi intern, saya mendapat bimbingan penuh dari leader dan rekan kerja saya atau biasa dibilang dengan learning by doing. Di luar perusahaan juga saya tetap belajar sendiri entah itu mengikuti kursus online atau belajar dari sumber lain di internet. At the end, kita akan bisa karena terbiasa.

Apa saja tugas utama dan responsibility kamu di dalam posisi ini?

Dalam satu bulan ada satu kali development suatu fitur, dimana tugas saya bersama product manager mendiskusikan fItur apa yang akan dikembangkan di aplikasi Pegipegi. Selain itu juga saya memberikan feedback apabila ada  user scenario yang belum dicantumkan oleh product manager dalam dokumen spesifikasi.

Saya memposisikan diri sebagai pengguna yang ingin aplikasinya sesuai dengan ekspektasi, mulai dari segi design interaction, input, dan outputnya. Setelah itu akan berjalan development oleh para programmer berdasarkan dokumen spesifikasi. Selama developer membuat program, saya harus membantu menemukan error yang ada di fitur baru tersebut. Saya membuat report dari error yang ditemukan dan melakukan pengujian ulang apabila error tersebut sudah diperbaiki. Sehingga aplikasi yang kita deliver ke user itu minim error.

Skill/karakteristik apa yang harus dimiliki seseorang bila ingin bekerja di posisi yang sama denganmu?   

Harus selalu up to date terhadap industri, termasuk dalam mengamati perkembangan software dari kompetitor. Harus menjadi komunikator yang baik karena QA bekerja di antara team, yaitu product manager, UI/UX team, dan developer team. Selain itu, harus memiliki skill detail oriented,  ketika kita melakukan pengujian terhadap suatu software maka kita harus memiliki pengetahuan terhadap software tersebut, sehingga pengujian yang dilakukan dapat komprehensif memenuhi use cases semaksimal mungkin. Kita juga harus memiliki sense of design atau sense of user experience yang baik, karena bentuk akhir dari sebuah software itu berupa tampilan.

Challenge/ Tantangan yang pernah dihadapi?

Challenge sebagai Software Quality Assurance yaitu self confidence. Setelah pengujian software selesai, maka tahap selanjutnya yaitu release phase. Disini terkadang saya tidak memiliki tingkat kepercayaan diri yang penuh. Saya khawatir ada error yang tidak saya temukan tetapi produk sudah sampai ke tangan pengguna. Kejadian serupa pernah saya hadapi ketika ada report error dari pengguna. Satu sisi saya merasa kecewa terhadap diri sendiri tetapi saya jadikan pelajaran agar selalu memperdalam  product knowledge dan lebih teliti sebelum melakukan pengujian software. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Software Quality Assurance?

Saya dapat belajar banyak hal seperti cara berkomunikasi yang baik, terlatih dari segi pengetahuan IT dan design knowledge-nya. Khususnya di Pegipegi, lingkungan kerjanya memiliki warm culture bahkan sejak saya masih menjadi intern. Selain itu, di bidang QA ini tidak melulu mengenai pengujian secara manual tetapi juga bisa mengarah kepada hal-hal yang sifatnya technical seperti developer dalam membuat program.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai /kekurangan sebagai Software Quality Assurance?

Untuk sebagian orang, QA itu mungkin masih kurang essential dari sebuah perusahaan. Karena di beberapa perusahaan posisi ini tidak ada, biasanya digantikan oleh developer atau programmer. Hal itu harus menjadi concern bahwa ketika seorang developer melakukan pengujian pada suatu software, seharusnya dibantu oleh posisi yang lebih spesifik dan berfokus terhadap pengujian software tersebut.  

Gaji dan Benefit sebagai Software Quality Assurance di Pegipegi?

Gaji yang saya terima saat ini sudah lebih dari cukup. Benefit lain yang saya dapat yaitu home office allowance, internet allowance, dan health insurance. Lalu ada bonus setiap 6 bulan sekali yaitu dengan adanya performance review dimana para employee dievaluasi dari segi kinerjanya dan perusahaan akan memberikan benefit tambahan apabila kita bisa memberikan kontribusi yang terbaik.

Bagaimana jenjang karir sebagai Software Quality Assurance di Pegipegi?

Jenjang karir untuk Software Quality Assurance sendiri ada junior, middle, dan senior. Point penilaiannya dilakukan 6 bulan sekali seperti yang saya mention sebelumnya. Apabila seseorang yang ada di level junior ingin naik menjadi level middle, maka orang tersebut harus achieve beberapa point yang dimiliki oleh seseorang yang ada di level middle. 

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Software Quality Assurance di Pegipegi?

Believe that everybody has potential, karena dulu saya merasa kurang memiliki skill terutama dalam berorganisasi. Tapi saat itu saya memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi sehingga saya memanfaatkan pengalaman yang saya punya walaupun tidak sebanyak teman-teman saya. Karena ketika kita merasa kurang diantara yang lain, kita akan terdorong untuk melakukan apapun itu supaya lebih baik.

Sharpen your passion, pertajam dulu minat dan bakat kita maunya kemana. Apabila menemukan job yang tidak cocok dengan passion, lebih baik cari lagi daripada nantinya kita tidak bisa menikmati pekerjaan kita. 

Now or never, kalau kita sudah memiliki niat untuk bekerja, lakukan sekarang jangan sampai nunggu besok karena kesempatan tidak datang dua kali. Lebih baik mencoba lalu gagal, daripada tidak sama sekali. Karena ketika kita telah mencoba walaupun gagal, kita tetap mendapat pengetahuan tentang proses apa saja yang harus dilalui ketika mencari suatu pekerjaan. Anggaplah itu sebagai bekal sembari meyakinkan diri bahwa suatu hari pasti akan berhasil.  Intinya manfaatkan kesempatan yang ada dan jangan sampai ditunda.

Apply to Related Jobs - Prosple

Sharing is caring, yuk berbagi pengalaman kamu bekerja sebagai Fresh graduate dan internship via link ini. Kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.