Updating Results

PwC Indonesia

  • 1,000 - 50,000 employees

Madeleine Nathania

"Di sini aku banyak belajar dan berkesempatan berdiskusi dengan orang-orang keren di industrinya. Jadi aku bersyukur sih bisa magang di PWC. "

Untuk selengkapnya tentang wawancara kami dengan Madeleine Nathania, kamu bisa cek disini ya 👇

Bisakah kamu memperkenalkan dirimu?

Halo semua! Namaku Madeline Nathania, biasa dipanggil Madeline. Aku lulusan Universitas Atma Jaya Jakarta jurusan Akuntansi angkatan 2019. Saat ini aku menjabat sebagai Deals & Strategy Operations Intern di PWC Indonesia.

Apa yang membuatmu tertarik untuk magang di PWC?

Bagi mahasiswa akuntansi khususnya, PWC memang sudah menjadi incaran kami sebagai tempat magang yang bagus setelah lulus kuliah. Selain karena namanya yang sudah besar sebagai perusahaan multinasional, magang di PWC juga baik untuk perkembangan karir dan kemampuan profesional kita.

Apa saja proses rekrutmen yang kamu lalui untuk magang di PWC? Apa saja tahapannya?

Proses rekrutmen setiap divisi mungkin bisa berbeda. Untuk divisi saya, yaitu di Deal & Strategy Operations, aku mengikuti 2 tahap, yaitu screening CV dan user interview. Wawancaranya terdiri dari sesi behavioural interview dan studi kasus (case interview). Setelah lulus, maka kita akan di offer posisi internship di PWC.

Menurutmu bagian mana yang paling sulit dari proses rekrutmen itu?

Bagi saya, di study case interview. Karena kita dituntut untuk berpikir cepat dan merespons secara logis dalam waktu singkat. Kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis sangat diuji. Tapi justru itu yang paling seru bagiku.

Bagaimana kesan pertamamu bergabung dengan PWC? Apakah ada tantangan yang kamu hadapi?

Kesan pertamaku cukup mengejutkan karena ternyata aku harus cepat menyesuaikan diri dengan project yang sudah berjalan. Tantangannya adalah bagaimana aku bisa secepatnya memahami konteks dari project itu, peran-peran dari tiap anggota tim, tahapan project-nya, dan sampai apa sih kontribusi yang bisa saya berikan. Minggu-minggu pertama pikiranku rasanya cukup penuh sih, karena harus catch-up dan harus cepat tanggap.

Apa saja tugas sehari-harimu sebagai Deals & Strategy Operations Intern di PWC?

Tugas utamaku ada 2. Pertama, aku melakukan riset data untuk mendukung analisis proyek. Misalnya mencari data-data ekonomi suatu negara ketika kami sedang mengerjakan proyek terkait industrinya. Kedua, berkontribusi membuat presentasi untuk klien dalam bentuk PowerPoint. Presentasi inilah yang menjadi output utama divisiku.

Apa yang paling kamu sukai dari pekerjaanmu saat ini?

Aku sangat menikmati posisiku saat ini karena ini memang bidang yang sudah lama ingin aku geluti. Aku suka mencari tahu letak permasalahan dan faktor-faktor penyebabnya. Di sini aku banyak belajar dan berkesempatan berdiskusi dengan orang-orang keren di industrinya. Jadi aku bersyukur sih bisa magang di PWC. 

Ketika magang disambi dengan kuliah, apakah ada tips dan saran darimu untukuntuk manajemen waktu?

Menurutku, manajemen waktu itu tentang disiplin diri. Misalnya, ketika sedang bekerja, fokus 100% bekerja sampai target waktu yang ditentukan. Lalu fokus pada tugas akhir. Alokasikan waktu secara jelas setiap minggunya. Konsistensi juga penting agar semua tetap on track.

Apa alasan utama mahasiswa harus magang di PWC, menurutmu?

Yang pasti karena pengalaman belajarnya luar biasa. Di PWC kita bisa mendapat exposure kerja professional di perusahaan ternama dan berlatih soft skills karena banyak berinteraksi dengan banyak pihak. Semua itu akan berguna untuk karir kita ke depannya.