Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu
Halo, nama aku Inayah Azzahra, biasa dipanggil Naya. Aku lulusan Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro tahun 2021. Dan sekarang aku bekerja di perusahaan beauty retail, Sociolla Indonesia sebagai Campaign Executive
Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Campaign Executive di Sociolla?
Jadi waktu skripsian, aku memang rajin buka Linkedin, Kalibrr, apply dan ikut beberapa course. Aku dari Semarang, dan bisa dibilang, aku minim pengalaman kerja, hanya ada pengalaman magang yang dilakukan sebagai syarat memenuhi SKS. Waktu itu, aku udah sempat apply ke Sociolla beberapa kali, dan aku pertama kali diterima ketika apply di bagian Campaign Admin Intern pada akhir 2021, apply by Linkedin. Kemudian ada Interview HR, Interview User 2 kali. Dan akhirnya, aku keterima dan kontrak selama 3 bulan. Waktu itu mikirnya, masih bisa WFH, jadi aku ambil karena aku bisa kerja dari Semarang dan masih mengurus keperluan kelulusan aku. Setelah 3 bulan, Sociolla nge-propose lagi, “bisa ga ditambahkan 1 bulan?”, karena memang disana posisinya lagi butuh orang. Setelah kontraknya, sudah mau habis, di bagian Campaign Executive kewalahan karena campaignnya ada banyak jenis. Jadi aku dipropose untuk full time di Campaign Executive kontrak 1 tahun. Untuk naik ke Campaign Executive juga tentunya tidak mudah, karena ini first job aku.
Apa yang menjadi faktor pertimbanganmu saat memilih posisi Campaign Executive di Sociolla?
Dari sisi perusahaannya kenapa di Sociolla, karena waktu itu penasaran sama beauty company jadi aku pengen lebih tau tentang beauty company itu sendiri seperti apa, hal-hal apa aja yang dikerjakan dan bisa dipelajarin di perusahaan ini, dan Sociolla ini salah satu perusahaan yang aku impikan juga pada saat kuliah. Kalau dari posisi Campaign Executive, waktu itu pemahamannya masih sebatas, posisi campaign ini sejalan sama apa yang aku pelajari selama kuliah. Tapi in reality, apa yang aku pelajari dan apa yang aku kerjakan itu cukup berbeda. Bisa dibilang semua yang aku kerjakan di Sociolla merupakan hal baru yang sebelumnya tidak aku dapatkan selama kuliah.
Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Campaign Executive di Sociolla?
Semua pengalaman ada suka duka-nya pasti. Kalau suka-nya itu yang pasti aku dapet teman baru, lingkungan baru yang supportive, belajar banyak hal jadi ilmu dan wawasan terus bertambah dan masih banyak lagi. Kalau dukanya ya kadang overtime karna memang kerjaan lagi banyak, ngerasa capek apalagi kalau kerjaan untuk hari ini belum selesai tapi udah ada deadline untuk kerjaan selanjutnya dan duka-duka lainnya.
Dan pengalaman yang paling berkesan itu, kemarin pas masa-masa Q4, karna hampir semua big campaigns Sociolla dan crucial things tanggung jawabnya ada di aku. Jadi mau gamau dan harus bisa aku berusaha untuk mengerjakan semuanya sebaik mungkin, mengatur waktu biar semua hal selesai dan berjalan sesuai deadlinenya, berusaha untuk meminimalisir miscommunication, amanah dan banyak banget hal-hal lainnya yang kalau diceritain semua bisa jadi cerpen nih.
Bagaimana training/pelatihan yang kamu dapatkan di posisi ini?
Paling guidance selama 3 bulan di awal aja, karena saat aku menjadi Campaign Admin Intern, aku hanya megang di Backend aja, seperti ngeset banner, ngeset discount. Sedangkan di Campaign Executive ini, aku megangnya end-to-end, dari brief campaign itu masih 0 sampai campaign itu live, dan aku harus buat weekly report nya. Jadi dari yang tadinya aku gak bisa analisis, mau gak mau aku harus belajar, belum berani menyampaikan pendapat, mau gak mau harus bisa. Ilmu yang aku dapat disini banyak.
Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Campaign Executive di Sociolla?
Pertama, prepare brief asset untuk di creative, bakal ada banner apa aja, details voucher dan promotion, kemudian bagaimana structure asset-nya. Yang kedua, aku prepare product-product apa saja yang bakal discount, kemudian buat submission, kita pass ke tim yang mengurus partnership dan brand. Aku juga align dengan social media team, marketing dan apa yang bisa naik untuk nge-push campaign. Aku juga tektokan dengan digital marketing team agar mengetahui bagaimana agar newsletter dan push notification dalam campaign aku menarik dan menghasilkan sales yang besar. Karena Sociolla punya offline store, jadi aku juga tektokan dengan orang-orang visual merchandise untuk bagian aset-aset yang ada di offline store seperti placement product.
Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Campaign Executive di Sociolla?
Sukanya, aku jadi belajar banyak hal, menghadapi bagaimana negosiasi dengan orang, bagaimana cara ngelobby, bagaimana cara ngedeketin orang agar lebih cair, tidak terlalu kaku.
Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai /kekurangan sebagai Campaign Executive di Sociolla?
Dukanya, banyak banget pekerjaannya, dan karena kemarin posisinya di Q4, aku mengerjakan kerjanya sendiri, jadi runningnya cepat dan melelahkan, tapi so far so good for me.
Gaji dan Benefit Campaign Executive di Sociolla?
Kalau gaji, untuk fresh graduate biasa. Dan sebenarnya tidak memenuhi ekspektasi. karena , aku itu kurang info terkait gaji fresh graduate. Jadi mungkin nantinya ada negosiasi, terkait yang sudah aku kerjakan bisa menjadi pertimbangan mereka untuk menaikkan gaji aku. Untuk benefitnya lumayan oke lah.
Bagaimana jenjang karir sebagai Campaign Executive di Sociolla?
Kalau soal promosi, aku kurang paham prosedurnya bagaimana di Sociolla. Kemarin, bisa dibilang aku itu hoki. Jadi dari intern, bisa dipropose menjadi full time employee karena memang di posisi tersebut lagi membutuhkan 1 orang. Dan mungkin, memang di team aku sendiri, memang kerjanya harus cepat, harus mau belajar dan mendengarkan masukan dan pendapat, itu sih yang aku terapin. Supaya kita kerjanya lebih enak, karena di Sociolla menurut aku lingkungannya mendukung satu sama lain.
Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Campaign Executive di Sociolla?
Sebelum terjun ke pekerjaan yang kalian apply, sebaiknya kalian cari tau detailnya terlebih dahulu. Jadi tidak membuang-buang waktu untuk apply, tapi tidak tahu fokus atau pov-nya HR bagaimana. Kemudian, banyak-banyak cari pengalaman, karena saingan kalian juga hebat-hebat. Jadi intinya, semangat untuk belajar dan tetap rendah hati.