Updating Results

Stockbit

  • 100 - 500 employees

Dhea Puspa Dewi

"Bekerja di Startup memberiku kesempatan lebih untuk menjadi seorang tech-savvy"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Namaku Dhea Puspa Dewi, aku seorang final year student Binus University jurusan Psikologi Industri yang akan lulus di tahun 2022. Jurusanku awalnya adalah jurusan psikologi biasa, tetapi di semester 5, aku mengambil penjurusan Psikologi Industri dan Organisasi. Di sini aku belajar penerapan HR di lingkungan industri, mulai dari organization development, human performance, serta rekrutmen, Selama magang di Stockbit, aku menempati posisi Recruitment Intern.

Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Recruitment Intern di Stockbit?

Aku berkewajiban mengurus proses rekrutmen secara end-to-end, mulai dari posting job, sorting CV, interview, urusan administratif, hingga ikut terlibat di tahap onboarding intern. Fokusku adalah hiring pelamar untuk posisi internship, tetapi onboarding yang kudampingi hanya untuk posisi HR Intern. Di Stockbit dan Bibit ini, aku fokus ke divisi non-tech.

Tahap untuk proses seleksi yang dijalani oleh appliers (termasuk aku dulu) mostly hanya HR interview lalu user interview. Tetapi, di beberapa posisi tertentu seperti kreatif dan engineering, terdapat technical test dalam proses rekrutmennya.

Apa yang membuat Bibit dan Stockbit berbeda?

Keduanya masih termasuk satu perusahaan, hanya produknya saja yang berbeda. Bibit adalah aplikasi yang fokus pada agen penjualan reksadana, sedangkan Stockbit berfokus pada investasi saham. Jadi, perbedaan mendasarnya ada di jenis instrumen investasi. Beberapa tim ada yang berfokus untuk pekerjaan di Bibit saja atau Stockbit saja, tetapi ada pula tim yang bekerja di bawah naungan keduanya langsung, di sini kami menyebutnya Stockbit dan Bibit.

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Recruitment Intern di Stockbit?

Awal-awal, aku diajarkan cara mem-posting lowongan pekerjaan di job portal, cara menggunakan aplikasi untuk screening CV ATS, cara interview dan shortlist CV yang benar, serta cara mengambil keputusan yang tepat. Aku juga diajarkan beberapa hal administratif termasuk tracking untuk rekrutmen yang efisien. Ini bukan sebuah training khusus, sih. Aku belajar berdasarkan proyek nyata (learning by doing), jadi langsung diberikan proyek dan eksekusi langsung sambil belajar. Stockbit dan Bibit sangat memfasilitasi dengan baik internnya untuk belajar banyak hal. 

Awal bekerja di sini aku cukup kaget. Bekerja di Stockbit dan Bibit merupakan pengalaman pertama bagiku dalam magang di perusahaan rintisan (Startup). Kagetnya sih karena lingkungan di sini cukup dinamis dan selalu membuat inovasi sehingga perubahan lingkungan kerja juga fast-paced banget. Misalnya, hari ini tim rekrutmen hanya membutuhkan satu orang desainer untuk direkrut, tapi karena ada perubahan sistem, besoknya mendadak kami membutuhkan tambahan satu atau dua desainer lagi. 

Untuk bisa menjadi seorang full-time, tentu kinerja yang kita berikan harus bagus: dapat dilihat dari output kerja, sikap, serta kecocokan dengan culture perusahaan, dan tim. Kemudian, disesuaikan juga dengan kebutuhan perusahaan serta setidaknya sudah sidang di semester terakhir berkuliah. 

Pertimbanganmu dalam memilih posisi dan perusahaan untuk intern?

Aku menganggap internship adalah media bagiku belajar banyak hal, sehingga fokus utamaku adalah mencari pengalaman dan ilmu baru. Dalam memilih perusahaan, aku mencari yang menyediakan peluang banyak bagi intern untuk dapat melakukan eksplorasi. Fokusku juga terdapat pada apa yang aku inginkan. Kebetulan, minatku ada di bidang rekrutmen, sehingga aku selalu apply untuk posisi ini supaya nanti juga bisa lebih senang dalam menjalaninya.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai dan tidak sukai sebagai Recruitment Intern di Stockbit?

Bibit dan Stockbit menganggap intern mereka sebagai partner. Ini penting banget, jadi sebagai intern, tugasku tidak hanya “disuruh-suruh”. Aku dan intern lain tidak hanya memegang bagian administrasi saja, tetapi seperti aku bilang tadi, kami memegang proses rekrutmen secara end-to-end.  Aku dilibatkan dalam pengerjaan proyek yang kurang lebih sama dengan tim yang bekerja full-time. Pekerjaannya sama, hanya beda di komposisinya saja, misalnya intern merekrut sesama intern dan full-time merekrut sesama full-time.

Stockbit dan Bibit sangat aware atas pengembangan diri para internnya. Intern selalu diundang ketika ada kelas-kelas yang bisa mendukung perkembangan skill karyawan. Di samping itu juga, aku diberi lebih kesempatan lebih untuk menjadi tech-savvy. Efeknya adalah aku jadi lebih banyak tahu mengenai pemanfaatan teknologi agar bisa mengefektifkan pekerjaan.

Tidak ada hal yang tidak aku sukai selama menjalani intern di Stockbit, karena aku benar-benar dilibatkan dalam bekerja di sini. Kalau ditanya kurangnya Stockbit dan Bibit apa, aku malah susah mikirnya, karena udah benar-benar senang di sini.

Gaji dan Benefit Recruitment Intern di Stockbit?

Secara material, benefitnya sesuai ekspektasi yang kubayangkan dan sesuai standar internship pada umumnya. Benefit yang didapat di antaranya allowance per bulan dan karyawan yang terkena Covid dapat melakukan reimbursement untuk tes swab serta mendapat vitamin. Additional benefit lebih ke development program yang sering diadakan untuk meningkatkan skill karyawan Stockbit dan Bibit.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Recruitment Intern di Stockbit?

Banyak kandidat yang tidak aware terhadap posisi yang mereka daftarkan. Mungkin beberapa dari mereka hanya berfokus untuk mendapat title “Intern”. Padahal, intern itu adalah media untuk belajar dan menambah skill yang sesuai pada minat masing-masing sehingga akhirnya dapat meng-improve diri mereka dengan banyak cara. Jadi, sebelum intern, usahakan riset dan pahami dulu role serta company yang ingin kalian apply sebagai posisi intern, sehingga saat sudah lolos ke interview itu kalian sudah memiliki gambaran pekerjaan kalian di posisi tersebut akan melakukan apa saja. 

Berbicara mengenai relevansi jurusan kuliah dengan role, ada beberapa yang pengaruh, misalnya accounting dan legal. Untuk posisi seperti itu, jurusan yang terkait mungkin akan lebih besar peluangnya. Tetapi, untuk posisi lain seperti PM dan marketing, aku rasa pelamarnya dapat lebih general dengan kesempatan diterima yang sama.

Apply to Intern Jobs - Prosple

 

Sharing is caring, yuk berbagi pengalaman kamu bekerja sebagai Fresh graduate dan internship via link ini. Kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.