Updating Results

Traveloka Indonesia

  • 500 - 1,000 employees

Elvan Selvano

"Sebisa mungkin ketika kalian memilih pekerjaan, pilihlah posisi yang kalian minati"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo, perkenalkan nama saya Elvan Selvano, bisa dipanggil Elvan. Saat ini saya  merupakan mahasiswa semester akhir yang berkuliah di Binus University, program S1 dan S2, jurusan Computer Science. Posisi saya di Traveloka saat ini yaitu sebagai Data Scientist Intern. 

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Data Scientist Intern di Traveloka?

Saya mendapatkan informasi mengenai lowongan magang ini melalui salah satu program pemerintah yaitu Kampus Merdeka. Awalnya, saya tidak langsung daftar di Traveloka, karena di Kampus Merdeka ini terdapat banyak daftar perusahaan.

Saya apply ke lima sampai dengan sepuluh perusahaan. Kemudian, setelah saya sudah mengikuti tes dan wawancara dari masing-masing perusahaan, saya merasa bahwa Traveloka yang paling cocok untuk saya dan saya pun berujung memilih Traveloka.

Untuk proses seleksinya, ini berbeda-beda untuk tiap perusahaan. Untuk Traveloka sendiri ada dua tahap yaitu CV Screening dilanjutkan dengan interview HR dan User secara daring.

Apa yang menjadi faktor pertimbanganmu saat memilih pekerjaan? (e.g. Gaji, Lokasi, Jenjang karir, Benefit, Jaminan masa depan)

Faktor pertimbangan saya yang pertama adalah mencari perusahaan yang role nya sesuai dengan minat saya. Karena background penjurusan saya di kampus adalah AI, saya berminat di role yang berhubungan dengan data seperti Data Analyst, Data Scientist, atau Data Engineer. Kebetulan, di Traveloka ini role nya sangat cocok dengan minat saya. 

Selain itu, yang kedua bisa dilihat dari aspek mentorship, di Traveloka sendiri terlihat bahwa employees maupun mentor di tim eksperimen sendiri memiliki jam terbang yang sangat tinggi dan dapat menjawab pertanyaan dengan sangat baik, jadi saya rasa hal tersebut bisa membuat saya lebih berkembang di tim ini. 

Dua hal tersebut yang mempengaruhi faktor pertimbangan saya dalam memilih sebuah pekerjaan.

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Data Scientist Intern di Traveloka?

Untuk internship ini durasinya kurang lebih lima bulan. Dalam internship ini, ada satu final project yang lumayan besar yang harus dikerjakan dari awal sampai akhir program magang. Project ini tidak hanya dikerjakan oleh saya, tetapi juga dikerjakan oleh intern dan mentor lain. 

Singkatnya, project ini bertujuan untuk mengatomisasi hal-hal yang dilakukan oleh tim data. Misalnya, tim data sedang menganalisa suatu data. Dari situ, tim data ingin mencoba membuat automation untuk mempersingkat waktu pengerjaan Data Analyst agar bisa fokus ke hal lainnya. Sebelumnya mungkin, dari yang memerlukan waktu seminggu, dapat dipersingkat menjadi satu sampai dua hari saja. 

Oleh karena itu, saya merasa project ini sangat menarik dan tentunya dapat menambah pengetahuan saya di bidang data.

Untuk training disini yang saya dapatkan disini terdapat teori dan praktek yang berhubungan dengan Data Science serta project itu sendiri.

Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Data Scientist Intern di Traveloka?

Saat ini, saya ditugaskan untuk handle eksperimen-eksperimen yang dilakukan di Traveloka. Ketika seorang product manager ingin mengeluarkan sebuah fitur baru, kami akan mengetes fitur tersebut dan memastikan bahwa setiap fitur yang direlease memang memberikan dampak yang positif dan didasari oleh data. Jadi, kami akan mencoba mengestimasi dampak dari fitur ini terhadap metric yang ingin diperhatikan seperti revenue atau conversion rate. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Data Scientist Intern di Traveloka?

Dari segi workload, disini terbilang lumayan ringan dan work-life balance cukup baik disini. Terkait mentorship di Traveloka, mentor-mentor sangat capable, mampu menjawab pertanyaan yang saya miliki dengan sangat baik.

Terakhir, dari segi benefit adalah kami dipinjamkan laptop dari kantor dan itu cukup membantu saya dalam memisahkan file personal saya dengan file kantor.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai /kekurangan sebagai Data Scientist Intern  di Traveloka?

Hal yang kurang sukai mungkin, karena scope project yang diberikan terbilang besar, jadi ada beberapa hal yang perlu dipelajari sendiri dan tidak mungkin semua hal akan diajarkan oleh mentor nya. 

Selain itu, jika ada hal yang belum dipahami dan diajarkan, kami perlu berinisiatif untuk mempelajarinya terlebih dahulu baru bertanya kepada mentor.

Gaji dan Benefit Data Scientist Intern di Traveloka

Di program Kampus Merdeka, Traveloka merupakan salah satu perusahaan dengan insentif tertinggi untuk program internshipnya. Terkait tunjangan, jika kalian ikut program Kampus Merdeka, selain mendapatkan insentif dari perusahaan, kalian juga akan mendapat insentif dari pemerintah. Hal ini cukup membantu saya, karena sebetulnya di program ini perusahaan tidak wajib memberikan insentif, melainkan hanya pemerintah saja yang akan memberikan kalian insentif. Saya cukup beruntung karena saya mendapatkan keduanya. 

Benefit lain yang didapatkan di Traveloka adalah para intern diperbolehkan ikut seminar atau sharing session gratis. Jadi, kami bisa mempelajari topik-topik menarik lainnya.

Bagaimana jenjang karir sebagai Data Scientist Intern di Traveloka?

Di Traveloka sendiri, hampir semua intern bisa mendapat kesempatan untuk bekerja sebagai pegawai tetap. Di angkatan sebelumnya yang dahulu internship di Traveloka dari program Kampus Merdeka pun cukup banyak yang bekerja sebagai full time disini.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Data Scientist Intern di Traveloka

Terdapat tiga saran yang bisa saya berikan, antara lain:

  • Sebisa mungkin memilih role pekerjaan yang kalian minati. Sebagai contoh, banyak teman-teman saya yang memilih role yang diluar dari ekspektasi mereka. Misalnya, mereka lebih tertarik ke arah Web Development, tetapi malah mendapat role yang berhubungan dengan out of scope. Jadi, role pekerjaan harus disesuaikan dengan minat kalian agar nantinya bisa mengerjakan pekerjaan dengan maksimal serta dapat menyerap ilmu dengan baik. 
  • Jadilah dirimu sendiri dalam proses interview. Jangan terlalu melebih-lebihkan diri kalian agar nantinya tidak menjadi boomerang untuk kalian, jawab saja sesuai dengan kemampuan serta apa yang sedang ada didalam pikiran kalian. Kemudian, jika ada technical test, sebisa mungkin persiapkan diri kalian dari jauh-jauh hari. Saya sendiri mempersiapkan diri untuk technical test sudah dari dua sampai tiga minggu sebelumnya untuk menghindari rasa panik dan kesulitan menjawab. 
  • Terakhir, karena program Kampus Merdeka memiliki banyak daftar perusahaan, kalau bisa kalian terlebih dahulu daftar ke banyak perusahaan untuk nantinya dilihat yang mana yang mau menerima dan paling cocok dengan kalian. Jangan apply ke satu perusahaan saja, karena jika kalian ditolak hal itu hanya akan menyia-nyiakan kesempatan kalian di program Kampus Merdeka ini.

 

Apply to Intern Jobs - Prosple

Share cerita pengalamanmu bekerja ke temanmu, yuk! Kamu juga bisa berbagi pengalaman kamu bekerja di perusahaan via link ini. Selain itu, kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.